2 Ikan Langka di Bukit Barisan
Jumat, Agustus 3rd 2018.2 Ikan Langka di Bukit Barisan
Apa yang dibenak para mania jika mendengar Provinsi Sumatra Barat atau tepatnya kota Padang. Tentunya bukan rumah makan Padang ya, namun apa yang menjadi ciri khas atau lokasi wisatannya. Salah satunya di kawasan Bukittinggi atau jam rumah gadang. Tapi kali ini bukan lokasi wisata itu yang akan mimin ceritakan, tapi daerah Bukit barisan atau tepatnya sungai-sungai Bukit Barisan di Sijunjung.
Bukit Barisan adalah pegunungan yang memanjang dari ujung selatan Pulau Sumatera di Provinsi Lampung sampai ke ujung utara di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan panjang dari 1.600 kilometer. Hal inilah yang membentuk tekstur tanah di sumatera barat sebagian besar didominasi oleh perbukitan dan pegunungan.
Selain di itu juga di kawasan Bukit Barisan berperan penting sebagai sumber air dari semua sungai besar di pulau Sumatra. Di kawasan ini tepatnya daerah Sijunjung, juga terlihat arus sungai yang berkarakter deras. Di sepanjang kawasan sungai ini kita bisa melihat suara dan loncatan kera atau sebutan masyarakat disini si amang.
Nah buat para mania yang ingin memancing tidak ada salahnya untuk mencoba di kawasan bukit barisan. Namun jika ingin memancing di kawasan ini, para mania perlu meminta izin kepada masyarakat lokal, sebab hal ini tidak semua area diperbolehkan. Hal ini demi menjaga populasi ikan yang ada.
Sistem mancing yaitu catch and release serta bisa juga di bawa pulang. Di sepanjang sungai terdapat tanda dengan tulisan “lubuk larangan” yang artinya tidak semua spot bisa dimanfaatkan dengan mancing. Ada 2 spot yang bisa dipilih yaitu mancing diatas bebatuan atau perbukitan namun dengan jarak yang tidak terlalu tinggi dan mancing di arus deras yaitu sungai dengan teknik casting.
Nah untuk mancing diatas bukit, biasanya menggunakan teknik dasaran menggunakan joran antena (teleskopik) dan pemberat. Joran ini mudah di bawa karena blank (batang) joran bisa dipendekan sesuai selera para mania. Joran ini sangat tepat untuk memancing di arus deras dan juga biasanya sering digunakan untuk surf fishing atau rock fishing.
gambar ikan bagarius.
Umpan yang biasa digunakan masyarakat lokal adalah umpan jangkrik yang bisa didapatkan dengan mancarinya di semak-semak tau jauh dari lokasi mancing. Aroma dan gerakan jangkrik dipercaya ampuh menarik perhatian target ikan Bagarius. Cairan dalam perut jangkrik itulah yang memicu ikan purba ini untuk memakannya dikarena penciumannya yang tanjam ketika melihat mangsa. Para mania bisa menggunakan 5 jangkrik seukuran semut untuk dijadikan umpan.
gambar ikan lampam
Jika para mania ingin merasakan sensasi yang berbeda, tidak ada salahnya berpindah spot ke aliran sungai. Disini kita bisa menggunakan teknik casting dengan target ikan Lampam atau Kupik. Ikan Lampam sejenis dengan Hampala dan Mahseer. Bentuk badannya yang sedikit lebar menyerupai ikan Bawal. Jika tidak ada tanda lubuk larangan, maka para mania boleh menghidangkan ikan Lampan ini menjadi santapan kuliner.
Source:mancingmania.com