5 Penyakit Ikan Cupang
Kamis, Agustus 2nd 2018.Penyakit Ikan Cupang
Meskipun usaha perawatan dan pemeliharaan yg dilakukan sudah maksimal dilakukan demi menghindari serangan penyakit, sering kali serangan penyakit datang tak terduga sebelumnya.
Selain kerugian material, kerugian lain yg tak ternilai merupakan lenyapnya keindahan dan keelokan cupang hias karena terganggu kesehatannya,
oleh karena itu, tk berlebihan kalau masalah penyakit dan gangguan kesehatan lainnya menjadi momok bagi hobiis peternak ikan cupang.
Penyakit Parasit
Nomor satu penyakit ikan cupang merupakan berasal dari parasit ialah beberapa penyakit infeksi yg sering kali menyerang cupang hias pemeliharaan antara white spot, selaput embun, busung, dan berak putih.
Gejala, pengobatan, dan pencegahan yg bisa dilakukan untuk setiap penyakit tersebut sebagai berikut:
- Penyakit Ikan Cupang Bintik Putih (White Spot)
White spot disebut juga ich ialah ichthyophthiriasis. Bagi hobiis dan peternak cupang istilah yg umum dipakai untuk menyebut penyakit ini merupakan bintik putih. - Penyakit Ikan Cupang Selaput Embun
Pada fase lanjut tubuh sirip ikan cupang hias diselimuti lendir yg berwarna putih, cupang hias kehilangan nafsu makan, lesu, dan siripnya menguncup. - Penyakit Ikan Cupang – Busung
Salah satu penyebab penyakit busung merupakan Salmonella sp. yg menyerang bagian dalam ikan cpang hias sehingga mengganggu proses pembuangan kotoran. - Penyakit Ikan Cupang Berak Putih
Penyebab utama jenis penyakit cupang hias berak putih merupakan cacing nematoda Ascaris sp. yg menyerang organ dalam perut.
Jenis Penyakit Nonparasiter
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jenis penyakit nonparasiter bisa timbul kalau terjadi kesalahan atau kelalean selama proses pemeliharaan dan perwatan cupang hias.
- Penyakit Nonparasiter Gigit Ekor
Maksudnya merupakan cupang hias menggigit ekornya sendiri sehingga rusak atau robek.Perilaku ini timbul karena keterlambatan pemberian pakan dan kelalaian menjaga kebersihan atau mengganti air pemeliahraan.
Sumber : caramancingikan.com