Candiru, Ikan air tawar yang mengerikan
Sabtu, Agustus 4th 2018.Candiru, Ikan air tawar yang mengerikan
ikan candiru
Selama ini ikan air tawar yang dianggap paling mematikan adalah piranha. Sebenarnya ada ikan yang lebih kecil, tetapi lebih mematikan, yaitu Candiru. Ikan parasit ini hidup dengan cara menghisap darah ikan-ikan yang berukuran besar. Yang mengejutkan, ikan Candiru bisa masuk ke tubuh manusia melalui alat kelamin laki-laki yang suka pipis sembarangan di sungai. Kabar baiknya, ikan ini tidak dijumpai di Indonesia.
Candiru atau disebut juga Canero merupakan jenis ikan air tawar yang sekeluarga dengan ikan Lele. Ikan ini dapat ditemukan di sungai amazon dan sungai Oranoco, ikan ini memiliki reputasi sebagai ikan yang paling ditakuti oleh penduduk lokal, ikan ini lebih di takuti daripada ikan piranha. Ikan ini hanya dapat berkembang sampai seukuran 1 – 2 inci dan lebar 4 – 6 milimeter, memiliki bentuk seperti seekor belut dan hampir transparan, membuatnya hampir mustahil untuk dilihat di dalam air. Ikan yang cepat, perenang yang kuat, lembut dan licin, dengan gigi yang tajam.
Terdapat 3 spesies Candiru: Candiru berukuran jari dan Candiru berukuran tusuk gigi yang biasanya makan dengan cara memasuki ikan yang lebih besar, Candiru Paus (Whale Candiru) merupakan pemakan bangkai yang lebih memilih untuk makan dari ikan yang sudah mati
Ikan Candiru merupakan parasit, modus operandinya sangatlah simpel dan kejam: untuk menemukan ikan, ikan Candiru pertama mengecap air, berusaha untuk mengetahui aliran air yang berasal dari ikan lain, setelah mengetahui dari mana aliran air tersebut, ikan itu akan langsung menuju celah-celah sirip ikan itu, duri yang ada di kepala Candiru akan melukai insang ikan dan mengeluarkan darah selagi ikan Candiru berada di dalam ikan tersebut. Sehingga ikan Candiru disebut sebagai ikan vampir dari Brazil.
Ikan ini ditakuti karena ia tertarik pada air seni atau darah, dan bila seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau vagina, atau bahkan bila ikannya kecil ke lubang penis – dan mungkin ke dalam urethra). Bila ini terjadi ikan candirú sangat sulit diambil kembali kecuali lewat operasi. Karena ikan ini menemukan mangsanya dengan mengikuti aliran air dari insang ke sumbernya, kencing sambil berenang meningkatkan kemungkinan candirú masuk ke urethra manusia.
Para penjelajah Eropa itu menulis kisah-kisah mengerikan tentang Candiru. Mereka bahkan menggambarkan Candiru lebih kejam dan ganas dari piranha yang juga banyak menghuni sungai Amazon. Disebutkan bahwa Candiru akan tertarik pada amonia yang keluar dari insang mangsanya. Dengan cara yang sama, Candiru juga akan mengira air kencing yang mengandung urea sebagai amonia sehingga dia akan berenang ke dalam alat kelamin wanita dan pria.
Tentu saja masuknya Candiru ke lubang alat vital akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Apalagi jika ikan ini menancapkan dirinya di saluran kencing dan menghisap darah di dalamnya Karena menancap dengan kuat, ikan ini sangat sulit untuk dikeluarkan dan amputasi menjadi satu-satunya jalan.
Cara untuk membunuh ikan ini adalah dengan pengobatan tradisional, dengan air dari dua tanaman : Xagua dan apel Buitach yang dimasukkan ke daerah yang terkena. Kedua tanaman ini akan melarutkan ikan tersebut. Dapat juga memalui operasi, tetapi operasi membutuhkan biaya dan waktu. Lebih sering, infeksi menyebabkan shock dan kematian korban sebelum Candiru dapat diambil. Mengerikan juga yah para mania.