Memancing sidat di daerah Jogja
Rabu, Agustus 1st 2018.Memancing sidat di daerah Jogja
Ikan sidat atau dengan nama lain lumbon (sidat kecil), sidat(remaja), pelus( sidat besar), moa, uling dll, banyak ditemukan di daerah rawa atau parit di sungai yang bermuara langsung ke laut. Atau di daerah yang memiliki perairan mangrove yang merupakan habitat ikan sidat sebelum menjadi dewasa dan siap kembali bermigrasi ke laut dalam untuk memijah.
Di Indonesia ikan sidat banyak ditemukan di daerah Sumatera Mentawai, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bantul, Sleman, Jogja, Cilacap, dan beberapa daerah lain. Mancing sidat tergolong unik dari teknik mancing dan alat yang digunakan sehingga banyak komunitas komunitas mancing yang khusus memburu ikan sidat karena sensasinya dan keunikannya.
Sidat merupakan kelompok ikan dengan ciri fisik menyerupai Ular. Ordo Anguilliformes terdiri atas 4 subordo, 19 family, 110 genera, dan 400 spesies. Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar.
2 jenis sidat yang sering dijumpai pemancing antara lain :
1 . sidat kebo (sebutan pemancing Jogja) dengan ciri warna putih ke abu – abuan.
2 . Sidat kembang/ macan (sebutan pemancing Jogja) dengan ciri khas warna kulit berbatik/berpola garis-garis.
berikut ini merupakan spot mancing sidat di Jogja,
Waduk Sermo
Sudah menjadi rahasia umum jika waduk sermo merupakan tempat tinggal
ikan sidat atau pelus dengan ukuran yang besar besar. Berbagai jenis
ikan sidat dapat dijumpai di waduk Sermo.
Selain karena waduk yang luas dan dalam, ikan sidat di waduk Sermo juga
masih banyak karena jarang ada yang mancing sidat di sini. Waduk yang
luas membuat para pemancing bingung menentukan dimana ikan sidat berada
sehingga mereka enggan mancing di sini.
Pekik Jamal
Pekik jamal merupakan dam atau bendungan yang terletak di kali Serang.
Dari jembatan Bendungan, silahkan menyusuri sungai ke arah selatan
hingga sampai di dam. Dam tersebut bernama Pekik Jamal. Titik spot
mancing sidatnya berada di kedung atau bagian sungai yang dalam di utara
dam tersebut.
Seperti spot mancing sidat pada umumnya, Pekik Jamal bisa dibilang spot
yang horor. Namun ikan sidat di sini ukuranya besar besar. ikan sidat
kebo, sidat macan hingga sidat kembang ada di sini. bukan hanya ikan
sidat saja yang menghuni spot ini, ikan gabus dan ikan lelenya juga
besar besar lho
Jembatan Sawahaking
Jembatan sawahaking merupakan sebuah jembatan yang terletak di
kelurahan Sidomulyo, Pengasih. Dari pasar celereng silahkan anda
menyusuri jalan menuju Girigondo sekitar lima kilometr. Nanti anda akan
menemui sebuah jembatan besar di kanan jalan, itulah jembatan sawahaking.
Di selatan jembatan tersebut terdapat kedung dan merupakan spot mancing
ikan sidat yang masih sangat potensial. Mengingat sungai di sini masih
sangat bersih dan belum tercemar. Dulu saat saya survey spot tersebut,
semalam sebelum saya survey ada yang berhasil mendapat sidat dengan
bobot 5 kilogram
Glagah
Bagi anda yang takut mancing sidat sendirian, spot mancing sidat di
Glagah ini menjadi alternatif spot mancing sidat yang patut anda coba.
Lokasi spot yang terang dan di pinggir jalan menjadi alasanya. Lokasinya
yakni sungai atau salauran irigasi di jalan menuju pantai Glagah Indah.
Sungai di samping kanan dan kiri tersebut manjadi habitat Lumbon.
Sungai Progo
Bagi anda pemburu ikan sidat monster atau pelus mungkin sudah tidak
asing lagi dengan sungai Progo. Ya, sungai Progo menjadi spot favorit
para pemburu ikan sidat macan dan ikan sidat kembang. Anda tidak perlu
bingung memilih lokasi memancing, karena sepanjang sungai progo
merupakan tempat ikan sdat mencari makan.
Source:mediapancing.com