Mitos Seputaran Mancing
Jumat, Agustus 3rd 2018.Mitos Seputaran Mancing
Kali ini, saya akan sedikit berbagi tentang mitos yang beredar di kalangan para pemancing yang berhasil saya kumpulkan dari berbagai sumber dan rekan-rekan pemancing daerah yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Kita boleh mempercayai atau tidak tentang mitos-mitos tersebut karena semua kembali kepada kepercayaan dan keyakinan kita untuk memahaminya. Apa saja mitos-mitos di kalangan pemancing tersebut, kita simak liputannya dibawah ini.
1. Melangkahi Joran Pancing
Mitos ini menjadi acuan banyak pemancing di beberapa daerah sampai hari ini. Larangan melangkahi joran adakalanya menjadi satu perdebatan sesama pemancing. Banyak yang percaya apabila seseorang melangkahi joran pancing miliknya atau miik sesame pemancing, maka ia akan mengalami keboncosan sepanjang hari.
2. Joran Dihinggapi Capung
Para mania pasti sudah tidak asing dengan capung. Ketika kita memancing baik di empang, rawa ataupun kolam pasti dengan sangat mudah menjumpai hewan ini. Beberapa pemancing daerah terkadang sangat terusik dengan kehadiran capung. Tidak heran hewan ini selalu diusir oleh beberapa pemancing karena ditakutkan akan membawa apes atau kesialan (boncos).
3. Membawa Buah Pisang ke Atas Kapal
Mitos yang satu ini tidak hanya berkembang di sekitar pemancing Nusantara namun juga bagi beberapa angler di Negara berkembang seperti Amerika dan Eropa. Buah pisang merupakan momok yang menakutkan bagi beberapa pemancing jarena dianggap akan membawa kesialan bagi mereka. Konon, jika membawa pisang ke atas perahu akan membawa apes dan mancing dipastikan gagal.
Entah dari mana asal muasal mitos larangan membawa pisang itu saat mancing, namun yang pasti sebagian orang percaya atau nyaris percaya pada mitos tersebut. Beberapa angler luar negeri seperti Amerika dan Eropa pun mempercayai mitos ini khususnya bagi mereka yang doyan dengan mancing di laut. Beberapa kapal nelayan di kedua Negara tersebut bahkan menempelkan gambar berupa larangan membawa buah pisang ke atas kapal.
4. Suami Dilarang Mancing Ketika Istri Hamil
Nah, diantara sekian banyak mitos tentang mancing mungkin mitos ini yang paing umum beredar di kalangan pemancing Nusantara. Kepercayaan melarang suami memancing apabila isteri mengandung sudah menjadi satu daripada budaya masyarakat melayu sejak zaman dahulu. Ketakutan akan melahirkan anak yang cacat (bibir sumbing) menjadi ketakutan bagi para pemancing tanah air. Namun hal ini tentu saja belum bisa dibuktikan secara logika. Bibir sumbing bukanlah disebabkan oleh suami yang sering mancing, tetapi karena si bayi sewaktu didalam kandungan kekurangan salah satu asupan gizi.
Source:mancingmania.com