Mancing di Muara Sungai Cijeruk
Mancing di Muara Sungai Cijeruk
berbatasan langsung dengan Cagar Alam Sancang. Sebab itu ekosistem kawasan masih cukup terjaga , ikan khas muara masih banyak. Alat pancing di muara sungai tidak jauh berbeda dengan alat pancing di kolam pancing atau sungai,yang membedakannya pada kail serta jenis benang. Untuk umpan para pemancing muara sungai biasanya memakai umpan hidup seperti kepiting,udang kecil,ikan tongkol yang di potong kecil kecil maupun ikan cumi- cumi kecil sesuai dengan pakan alami ikan muara . Biasanya ikan khas muara adalah ikan kakap putih,ikan kakap hitam,keting,kerapu lumpur,ikan belanak,mujaer dan bandeng.
Cara memancing di muara, kita bisa menggunakan teknik apa saja, salah satunya adalah casting. Tetapi ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan apabila melakukan pemancingan di muara. Arus muara biasanya lebih deras , maka perlu menggunakan pemberat yang dimodifikasi seperti jangkar , sehingga mata kail tidak mudah tersangkut karena di muara banyak tanaman air. Bila semua persiapan ini telah dipersiapkan, menyalurkan hobi memancing di muara tinggal dilakukan.
Sejumlah spot memancing di muara Sungai Cijeruk cukup banyak,terlebih muara ini memiliki lebar lebih dari 20 meter sehingga kita bebas melempar kail sejauh-ja- uhnya. Para pemancing umumnya menggunakan umpan kepiting kecil,umpan ini merupakan pakan alami ikan kakap putih yang banyak terdapat di sana. Bila menggunakan umpan ini para pemacing tidak membutuhkan waktu lama disambar kakap putih. Rata- rata para pemacing bisa mendapatkan 10 ekor ikan dalam sekali memancing dengan kisaran waktu sekitar 3 jam.
Mancing di Muara Sungai Cijeruk
source : bisnisbandung.com
