Ada Apa di Sungai Kapuas?

Ada Apa di Sungai Kapuas?

Ada Apa di Sungai Kapuas?

Ada Apa di Sungai Kapuas?

Kabupaten Sintang yang terletak di hulu sungai Kapuas ternyata mempunyai potensi perikanan yang luar biasa. Potensi ini dirasakan sangat strategis karena didukung oleh keberadaaan dua sungai besar lainnya yang ada di wilayah ini. Untuk sungai Kapuas saja, panjangnya mencapai 161.284 km dan lebar sekitar 700 meter. Selain itu, Sungai Ketungau yang panjangnya 380.515 km dan lebar sekitar 175 meter pun menyimpan kekayaan ikan besar. Potensi perikanan juga dimiliki oleh Sungai Melawi yang mempunyai panjang sekitar 274.253 km dan lebarnya yang mencapai 550 meter.

Sungai Kapuas, Ketungau maupun Sungai Melawi memang anugerah terbaik bagi masyarakat Sintang dan sekitarnya. Di dalamnya terkandung ribuan jenis ikan, baik yang kecil-kecil maupun ikan-ikan besar. Ikan-ikan tersebut terdiri dari ikan Kelabau Putih, Kelabau Hitam, Kuler, Jelawat, Tengadak (tawes), Kalui (gurame), dan ikan Belida. Seorang mania mancing dari Sintang Fishing Club pernah mendapatkan ikan patin seberat 18 – 45 kg. Sungai Kapuas, Melawi dan Ketungau juga merupakan habitat bagi udang galah atau udang air tawar yang beratnya dapat mencapai 1 kg.

Saat terbaik untuk memancing di Sungai Kapuas adalah pada masa musim kemarau dimana air sedang surut. Namun begitu, tak sulit juga mendapatkan udang galah pada saat pasang. Untuk memancingnya dapat digunakan umpan cacing, anak udang, atau campuran umpan pelet berupa mie instant yang diaduk dengan kacang tanah, minyak samin, dan kuning telur. Hotspot yang disenangi udang galah adalah pohon tumbang (rangkang) dan daerah bebatuan di dasar sungai.

Ikan Kuler atau Kelabau Arang adalah jenis ikan bersisik yang mempunyai kebiasaan memakan lumut yang terdapat pada batang-batang pohon tumbang di pinggir dan dasar sungai. Udang galah juga menyukai lumut yang diperolehnya dari bagian bawah lanting-lanting (rumah terapung di sepanjang Sungai Kapuas).

Sepintas ikan Kuler mirip dengan ikan mas dan ikan Koi. Karena itulah, ikan jenis ini sangat bagus bila dijadikan ikan hias dalam aquarium atau kolam-kolam taman. Warnanya yang hitam pekat ditambah dengan corak bulat berwarna oranye semakin menambah anggun penampilannya. Jika pandai memelihara, ikan Kuler mudah dijinakkan dan dapat berkembang biak dengan cepat.

Hal yang paling menarik dalam memancing ikan Kuler ini adalah pada saat strike. Ikan Kuler mempunyai daya hentakan yang kuat dan tak mudah menyerah. Bila dalam keadaan terdesak, ikan Kuler biasanya berlari ke dalam bebatuan sungai yang tajam sehingga dapat menyebabkan kenur putus. Ikan Kuler biasanya dapat dipancing dengan menggunakan kenur kecil berukuran sekitar 0,16 sampai 0,20 mm dengan umpan seperti yang telah disebutkan diatas.

Source:kitajelajah.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Main Menu

Whatsapp
1
Hallo kak ada yang bisa kami bantu ?
Hallo 👋
Silahkan selamat berbelanja :)